Wednesday, January 15, 2020

Tahukah Anda? Inilah 5 Rahasia Bagaimana Storytelling Mampu Membuat Audiens Tertarik


Apa itu storytelling? Menurut National Storytelling NetworkStorytelling merupakan sebuah bentuk seni tradisional dan bentuk ekspresi manusia yang berharga. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia pula, storytelling berarti ‘mendongeng’.

Bisa disimpulkan bahwa storytelling ini adalah teknik dan kemampuan untuk menceritakan sebuah kisah, dilengkapi dengan pengaturan suasana, dan juga dialog yang bagus.

Dalam mendongeng, biasanya Anda diharuskan mampu membawakan cerita sedemikian rupa agar bisa mendorong imajinasi si pendengar dan membawanya masuk ke dalam suasana cerita yang Anda bawakan.
Nah, untuk bisa menjadi seorang pendongeng yang handal, Anda harus mengerti 5 rahasia agar storytelling Anda bisa menarik dan didengar dengan baik oleh audiens. Yuk simak di bawah ini:

1.   Tujuan dari Storytelling

Ada tujuan lain yang harus Anda capai dalam mendongeng selain untuk menghibur dan memberikan wawasan pada si pendengar, yaitu:
-          Memberi pengalaman yang baru pada audiens
-          Memberi pesan-pesan yang baik melalui cerita
-          Melatih daya ingat dan konsentrasi audiens
-          Mengembangkan daya imajinasi audiens

2.   Memiliki Struktur yang Jelas dan Mudah Dimengerti

Dalam sebuah cerita biasanya memiliki paling tidak tiga plot penting seperti orientation, complication, dan resolution. Dengan begini cerita akan mengalir dengan jelas.

Naskah storytelling atau dalam Bahasa Inggris bisa disebut dengan narrative text. Bedanya ada pada bagaimana cara Anda membawakan cerita tersebut. Agar menjadi sebuah cerita yang menarik tentu saja harus memiliki informasi what, who, where, dan when yang biasanya ada dalam paragraph pertama yaitu orientation. Kemudian berkembang menjadi complication yang berisi tentang cerita inti atau permasalahan yang dihadapi.

Terakhir ada alur resolution yang berisi tentang bagaimana cerita tersebut berakhir. Apakah cerita tersebut berakhir dengan senang, sedih, atau menggantung.

3.   Memiliki Keahlian Khusus

Agar storytelling yang Anda bawakan menarik audiens, tentu saja Anda harus memiliki enam kemampuan ini.

a.       Kontak mata

Lakukan kontak mata dengan audiens agar Anda bisa lebih menjiwai cerita tersebut. Selain itu, audiens juga akan lebih mudah masuk ke dalam ceritanya.

b.      Mimik wajah

Tampilkan mimik wajah sesuai dengan cerita Anda, jika cerita sedang dalam situasi sedih, tampilkan muka sesedih mungkin, begitu pun saat gembira, bingung, atau takut.

c.       Gerak tubuh

d.      Suara

e.       Tempo

f.        Alat peraga

4.   Mampu Mengajak Audiens Berimajinasi

Menurut beberapa orang, dalam mendongeng yang paling sulit adalah bagaimana caranya mengajak audiens bisa berimajinasi dan masuk ke dalam suasana cerita yang Kita bawakan.

Inilah waktu yang tepat untuk Anda menciptakan gambaran, melalui tindakan, gerakan tubuh, dan juga ekspresi wajah agar pendengar mampu mengvisualisasikannya dalam pikiran dan semakin tertarik dengan cerita yang Anda bawakan.

5.   Lebih Interaktif

Storytelling adalah hal yang membutuhkan interaksi dua arah. Jadi sudah semestinya Anda sebagai pendongeng harus bisa memancing agar audiens bisa berinteraksi dengan Anda.

Memang sedikit rumit, bisa membuat Anda sedikit kerepotan karena bisa saja nantinya cerita Anda disela dengan beberapa pertanyaan dari audiens. Lupa dengan alur cerita kemungkinan bisa terjadi. Namun, untuk mendapatkan perform yang bagus bukankah Anda harus siap dengan segala risiko?

Jadi, jangan lupa untuk selalu interaktif dengan audiens dan bangun rasa penasaran mereka agar mereka bisa lebih aktif bertanya pada Anda dan tertarik dengan ceritanya.
Jadi bagaimana? Sudah siap menerapkan lima rahasia di atas? Dengan menerapkan kelimanya, Anda pasti terkejut dengan hasil yang Anda dapatkan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya.



No comments:

Post a Comment