Monday, May 6, 2019

Inilah Tandanya Anak Anda Mengalami Speech Delay



Anak usia dua tahun tentu sudah mulai menguasai banyak kosakata. Umumnya anak di usia ini semakin kritis dalam bertanya ini itu pada orangtuanya. Dia akan semakin penasaran dan ingin tahu semua hal yang ada disekitarnya.

Anda sebagai orangtua juga harus kritis dalam menjawab semua pertanyaannya. Namun, jika di usia ini anak Anda sedikit murung dan tidak banyak bicara, Anda harus lebih waspada karena dikhawatirkan anak Anda mengalami speech delay atau keterlambatan dalam bicara.

Ada 6 Cara Mudah Meningkatkan Kemampuan Bicara Si Kecil yang bisa Anda pelajari agar mempercepat kemampuan bicara anak. Tidak semua hal yang kita inginkan berjalan dengan lancar, jad Anda harus selalu optimis dan berikhtiar membantu anak Anda agar bisa berbicara lancar selayaknya anak pada umumnya.

Yuk langsung saja simak bersama tanda-tanda anak mengalami speech delay:

1.      Terdapat Gangguan Pada Pendengarannya
Mulut dan telinga memiliki kaitan yang sangat erat. Jadi, saat anak Anda memiliki gangguan pada saraf telinga yang menyebabkan dia tidak bisa mendengar secara jelas, akan mempengaruhi bicaranya.

Dia tidak mendengarkan banyak kata-kata sehingga dia sendiri tidak tahu cara menyampaikan cerita yang dia miliki. Inilah mengapa anak yang mengalami speech delay akan cenderung lebih pendiam.

2.      Terdapat Kelainan Pada Organ Bicaranya
Adanya kelainan pada organ bicara seperti lidah yang terlalu pendek, bentuk gigi, struktur gigi, bibir sumbing, atau kelainan pada rahang mulut juga bisa menjadi penyebab terganggunya komunikasi anak.

Anda harus secepatnya memeriksakan keadaan anak Anda pada dokter jika menemukan beberapa tanda tersebut. Agar cepat ditangani dan anak Anda bisa segera berbicara.

3.      Faktor Jenis Kelamin, Seorang Anak Laki-laki
Penyebab yang ketiga yang biasanya sering dijadikan tanda anak mengalami speech delay adalah jenis kelaminnya. Anak laki-laki lebih sering mengalami keterlambatan bicara daripada anak perempuan. Dalam penelitian, anak perempuan di usia 16 bulan sudah bisa mengucapkan hampir 50 kata, namun untuk laki-laki hanya sekitar 30 kata saja.

4.      Menderita Penyakit Autis
Autis adalah tanda-tanda yang ada pada seorang anak speech delay. Anak yang menderita autis selain terlambat dalam berbicara, dia juga akan mengalami gangguan pada interaksi sosial, cara berperilaku, dan lainnya. Anda harus lebih peka dalam melihat tanda-tanda ini.

5.      Menerapkan Dua Bahasa di Rumah
Bilingual untuk anak balita sebenarnya belum begitu cocok, tergantung kemampuan anak dalam mengolah kata tersebut. Jika anak Anda tergolong yang cerdas, mungkin dengan mudah dia bisa mengolah dan menggunakan dua bahsa sekaligus di rumah.

Namun, jika sebaliknya anak Anda tidak mampu ini justru akan memberatkan dia dalam berkomunikasi akhirnya dia akan cenderung lebih diam dan tidak mengatakan apapun.

6.      Tanda-Tanda Awal dari speech delay
Jika Anda menemukan beberapa tanda-tanda di bawah ini pada anak Anda, segeralah bertindak ya Ayah, Bunda.

-          Saat anak berusia 12 bulan, anak Anda tidak terlalu merespons saat Anda berbicara. Bahkan dia tidak mengoceh dan menirukan satu hingga dua kata di sekitarnya.
-          Saat anak di usia 18 bulan, seharusnya dia sudah bisa menyebutkan lima hingga 20 kata berbeda meskipun belum terlalu jelas.  Namun, jika anak Anda masih saja terdiam, Anda harus mewaspadainya.
-          Saat anak berusia 2 tahun, anak Anda tidak terlalu banyak menggunakan kata-kata, tapi cenderung bergumam dan hanya menunjuk pada benda yang dimaksudkannya.
-          Saat anak berusia 2,5 tahun, anak Anda seharusnya sudah bisa berbicara dengan beberapa kalimat pendek, mengenali bermacam warna, dan juga mengerti hampir 450 kosakata sederhana.
-          Di usia 3 tahun, Anda masih tidak mengerti apa yang anak Anda bicarakan. Dia tidak bisa menyampaikan maksud dan tujuannya dengan kata-kata dia hanya bisa menunjuk dan mengeluarkan satu atau dua kata, padahal di usia ini anak seharusnya sudah bisa mengucapkan hampir 1000 kosa kata.

Jika Anda adalah salah satu orangtua yang memiliki anak seperti tanda-tanda di atas, jangan panik, positif thinking lah karena setiap anak memiliki tumbuh kembang yang berbeda. Sebaiknya Anda konsultasikan dengan dokter, cari tahu penyebab dan berikhtiar untuk membantu anak Anda agar terbebas dari masalah speech delay.  


No comments:

Post a Comment